
Tags: Bunda Maria, Bunda Maria Dalam Hidup Sehari-hari Orang Katolik
Posted on 24 December 2009
1. Orang katolik berdevosi dan menghormati Bunda Maria, bukan karena Maria adalah seorang yang mempunyai keahlian, yang mempunyai kekuatan gaib, melainkan semata-mata karena ia adalah seorang beriman seperti kita. Dia telah membuktikan diri sebagai hamba Allah yang baik dan berhasil.
2. Maria adalah seorang beriman yang sederhana, tekun, setia dan suci. Dia menghayati imanya dengan teguh dan tidak tergoyahkan oleh berbagai godaan, kesulitan dan tantangan.
3. Kita sebagai orang beriman yang hidup di masa kini perlu memiliki sifat-sifat Maria seperti itu. Masa kini banyak orang frustasi, stress dan merasa gagal dalam hidupnya. Bahkan sering kita menjadi putus asa dan bersikap masa bodoh. Kondisi ini terjadi karena orang kurang bersifat sederhana. Orang kurang menerima kejadian dalam hidup sebagaimana adanya. Pikiran yang berbelit-belit dan keinginan yang melebihi batas kemampuan membuat orang merasa kecil, tersisih dan tidak punya arti.
4. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang demikian berat dan keras membuat manusia makin merasa ketingalan, sehingga talenta yang dimilikinya tidak lagi dimengerti sebagai sesuatu yang bisa dikembangkan dan dipersembahkan bagi kepentingan kehidupan bersama. Tidak heran begitu banyak orang mencari-cari pegangan dan harapan dari sesuatu yang lain, yang ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhannya itu.
5. Justru pada masa seperti itulah orang memerlukan contoh bagaimana ia harus hidup, sehingga ketakutan, rasa waswas, dan kebingungan tidak berkuasa atas hidupnya. Maria telah membuktikan diri sebagai seorang beriman, Seorang yang dirahmati, dilindungi dan diangkat oleh Allah sendiri sebagai ibu Tuhanku yang tak lain adalah Puteranya.
6. Maka bila seorang katolik berdoa setiap hari kepada Bunda Maria, baik melalui tidak telah menyatakan bahwa Maria adalah pola hidupnya sebagai orang beriman. Maria adalah seorang sahabat sekaligus seorang ibu. Dia selalu mendampingi kita, baik dalam suka maupun duka, dan dia selalu menunjukkan arah dan jalan bagi siapa saja yang memerlukannya. Dalam pribadi Maria terlihat jelas arah dan jalan yang diperlukan seorang beriman.
7. Kalau orang beriman berjalan seiring atau sejalan dengan Maria, maka orang itu akan mampu memahami siapakah Yesus itu baginya dan dengan demikian dari hari ke hari akan menjadi seperti Yesus, anak Maria ibu kita itu. Sangatlah tidak beralasan kalau ada orang yang menghormati Maria, lalu Yesus ditinggalkan atau dilupakan. Justru sebaliknya, beriman kepada Yesus tanpa Maria hidup orang beriman akan serasa indah dan menarik.
8. Dalam menghormati Bunda Maria, orang harus menghidari diri dari hal-hal yang berbau takhyul. Penghormatan yang berlebihan memang dapat membuat batu sandungan bagi orang lain. Berziarah, berdoa di depan gambar/patung bunda Maria atau orang kudus dapat membantu penghayatan iman, tetapi bila tidak berhati-hati dapat membuat kita menjauhkan orang lain dari penghayatan imannya.
9. Jika kita membaca Injil dengan baik, kita akan memahami bahwa sejak jaman Gereja Purba/Perdana Maria sudah dihormati sebagai Bunda Tuhan dan kekasih Allah sendiri. Bahkan dalam Kitab Wahyu, Santo Yohanes sendiri menempatkan Maria begitu berarti bagi penyelamatan seorang beriman.
10. Bila kita ingin membentuk diri seperti Yesus, kita harus melihat dan memahami bagaimana Maria mengalami hidupnya sebagai hamba Allah dan orang beriman. Marialah yang paling mengenal siapakah Yesus dan apa yang menjadi cita-cita dan ajaran Gereja bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar